Jumat, 23 September 2011

Catatan untukmu, anakku

Tak terasa anakku Arung Panrita telah hampir berusia satu tahun. Waktu terasa berlalu begitu cepatnya. Seperti baru kemarin rasanya saya mendekapnya erat didada ketika ia pertama kali dilahirkan November 2010 silam. Kini Arung anakku sudah bisa berdiri dan mencoba untuk berjalan sendiri. Mengingat kembali kemasa-masa ketika saya hamil dan pengalaman melahirkan serta merawat Arung, saya tersenyum bahagia. Meski tak pernah membayangkan akan mengalami masa kehamilan di dua negara serta melewati proses melahirkan dan merawat buah hatiku ini saat jauh dari keluarga besar di Indonesia, syukurnya saya berhasil melaluinya dengan baik berkat dukungan penuh dari suami tercinta, kawan-kawan, bantuan mesin pencari online dan komunikasi yang terjalin via internet dan telepon. Agar anakku Arung juga bisa membayangkan proses saat dia dikandung dan dibesarkan, saya akan memindahkan catatan yang saya tulis selama hamil hingga sekarang di blog ini yang khusus kubuat untuknya. Anakku Arung Panrita, semoga engkau menjadi anak yang berbudi baik dan bertingkah laku sesuai arti nama yang bapak dan mama pilihkan untukmu.