13 November 2014, Arung Panrita berulang
tahun yang ke-4. Kali ini kami, terutama saya, ingin merayakan hari lahirnya
dengan sebuah pesta kecil bersama kawan-kawan dekat. Saya lalu mengontak
seorang sahabat bernama Denassa (Darmawan Dg Nassa) yang memiliki halaman luas
yang juga dibuka untuk umum untuk menerima kami merayakan ulang tahun Arung.
Rumah Hijau Denassar (RHD) adalah halaman dan kebun yang dimiliki oleh Denassa
dan sangat cocok untuk piknik sekaligus belajar tentang tanaman lokal. Kecintaan
Denassa pada tanaman lokal membuatnya menanam berbagai jenis tanaman yang sudah
mulai jarang ditemukan di tanah peninggalan orangtuanya.
Saya sendiri disela-sela
kesibukan kantoran mempersiapkan goodie bag untuk teman-teman Arung (dan teman
orangtuanya) berupa paket “Grow Your Own Plant, Grow Your Love’ yang terdiri
dari sebungkus tanah bercampur pupuk organik, sebungkus benih (ada tomat, cabe,
bunga-bunga dll), garden tag dari recycle ice cream stick, pot recycle dari air
mineral gelas, hiasan dari tutup botol minuman, petunjuk penanaman dan potongan kain sutra Toraja sebagai tas
pembungkus. Saya juga telah memesan ke Denassa untuk disiapkan makanan lokal
yakni nasi beras merah, ayam kampung dan perkedel serta sayuran lokal sebagai
bekal makan sore. Acaranya sendiri dibuat santai dan bersama-sama mendengarkan
penjelasan Denassa sambal tour mengelilingi kebun RHD. Sebuah kamera Polaroid
dan beberapa property ulang tahun juga tersedia untuk mengabadikan keceriaan
pesta kebun ini. Sebelum pulang, Arung, tante Sartika yang juga sehari sebelumnya
berulang tahun dan si anak dara cilik yang sangat kritis, Ziva Anjum,
masing-masing menanam sebuah pohon sebagai kado buat diri.
Sebelumnya Arung telah meniup
empat lilin ulang tahun di atas susunan kue donat kampung. Tidak terasa telah
empat tahun kami diberikan kepercayaan merawat Arung hingga dia boleh tumbuh
sehat. Kami mungkin bukan orangtua yang sempurna namun kami berusaha memberikan
yang terbaik buat Arung. Kami belajar banyak hal dari dan bersama Arung selama
empat tahun ini. Kami belajar untuk menahan ego, belajar sabar, belajar bekerja
sama dengan lebih baik lagi, belajar menikmati hal-hal kecil yang justru
menjadikan kami sekeluarga lebih dekat serta belajar untuk menjadi orangtua
yang bijak. Kami senantiasa berdoa semoga Arung dilimpahi kesehatan dan tumbuh
sehat menjadi manusia yang bahagia dan senantiasa menyukuri berkat Tuhan. Selamat Ulang Tahun, anakku.